Temukan berbagai tips dan trik, aplikasi aandroid terbaik bagus dan populer, teknologi gadget hanya di Yasoopan.

Senin, 27 Agustus 2018

Perbedaan Node.Js Dan Angularjs

 Dunia web telah berkembang secara eksponensial selama bertahun Perbedaan Node.js dan AngularJS

Perbedaan Node.js dan AngularJS | Dunia web telah berkembang secara eksponensial selama bertahun-tahun. Metodologi perangkat lunak dan teknik yang dianggap canggih ketika itu telah menjadi lama atau ditingkatkan secara signifikan. Misalnya, ketika teknologi inovatif menyerupai Node.js, AngularJS, dan MongoDB mulai muncul di dunia pengembangan web, mereka dianggap terlalu canggih untuk sebagian besar proyek perangkat lunak.

Ketika teknologi matang, pengembang dan arsitek perangkat lunak mulai melihat potensi besar dalam teknologi ini. Aplikasi yang ditulis memakai kerangka kerja menyerupai AngularJS jauh lebih besar lengan berkuasa dan lebih cepat daripada aplikasi web konvensional dan memperlihatkan pengalaman pengguna yang jauh lebih baik. Kerangka JavaScript telah membuat sisi baik dalam fungsi dan keandalan dari waktu ke waktu.

JavaScript mengubah pengembangan aplikasi web sehabis Google merilis browser web Chrome beserta mesin V8 JavaScript-nya yang membuat JavaScript berjalan jauh lebih cepat, hampir memulai revolusi dalam ekosistem pengembangan web. Node.js yaitu salah satu produk pertama yang keluar ang dianggap sebagai revolusi. Ini segera membuat strides berkat sistem modulnya yang besar lengan berkuasa namun elegan yang memungkinkan pengembang untuk memperluas platform secara bebas memakai modul pihak ketiga.

Kemudian MongoDB tiba ke gambar yang mulai mendapat daya tarik dengan memperlihatkan pengembang fleksibilitas untuk menangani data yang lebih kompleks. Popularitas browser web modern membuat abad gres kerangka kerja antarmuka JavaScript. Di sinilah AngularJS tiba ke gambar.

Apa itu AngularJS?
AngularJS, yang didukung oleh Google, yaitu salah satu kerangka kerja aplikasi web berbasis JavaScript yang paling terkenal dan banyak digunakan. Ini yaitu kerangka pengembangan aplikasi web klien terbuka yang memakai contoh desain MVC (Model-View-Controller) dan merangkul contoh sepenuhnya. Ini yaitu kerangka struktural yang ditulis dalam JavaScript dengan library jQuery yang diperkecil yang memudahkan penerapan halaman dan aplikasi web yang terstruktur dan dirancang dengan baik. Ini dipakai untuk menyebarkan aplikasi dan aplikasi satu halaman yang mempunyai pemisahan yang terperinci antara lapisan fungsionalnya. Tidak hanya menyediakan fungsionalitas untuk menangani input pengguna di browser, itu juga mengontrol bagaimana elemen ditampilkan dalam tampilan browser. Salah satu laba terbesar dari AngularJS atas kerangka sisi klien lainnya yaitu konsep layanannya.

Apa itu Node.js?
Node.js yaitu lingkungan runtime JavaScript menurut mesin JavaScript V8 milik Google yang mengeksekusi isyarat JavaScript di luar peramban. Ini membantu pengembang membangun unit isyarat non-pemblokiran sehingga mereka bisa mendapat sebagian besar sumber daya sistem untuk membuat aplikasi yang lebih responsif. Idenya yaitu menulis isyarat Node.js di JavaScript dan kemudian mesin V8 mengkompilasinya ke dalam isyarat mesin yang siap untuk dieksekusi. Sistem modul Node memungkinkan pengembang untuk memperluas platform memakai modul pihak ketiga untuk mencapai fungsionalitas maksimum. Node.js hanya memungkinkan para pengembang untuk memakai setiap proyek open-source JavaScript di server yang sama menyerupai pada browser klien yang memungkinkan integrasi yang lebih baik dan lebih ketat antara server web dan skrip aplikasi web pendukung.

Perbedaan Node.js dan AngularJS

Dasar-dasar dari Node.js Vs AngularJS
Node.js yaitu lingkungan runtime JavaScript menurut mesin JavaScript Google V8 yang dipakai untuk membuat aplikasi sisi server yang ditulis dalam bahasa JavaScript. Ini dirancang untuk menulis aplikasi web skalabel, sebagian besar server web, tetapi pengembangan aplikasi seluler juga mungkin. AngularJS yaitu kerangka sisi klien berbasis JavaScript yang ditulis dalam JavaScript dengan library jQuery yang diperkecil yang membuatnya gampang untuk membangun aplikasi terstruktur yang berjalan dengan baik pada setiap platform desktop atau seluler. Ini yaitu salah satu kerangka kerja aplikasi web JavaScript yang paling terkenal untuk membuat aplikasi web dinamis.

Arsitektur Node.js Vs AngularJS
Node.js yaitu lingkungan runtime open-source untuk menyebarkan aplikasi sisi server yang mengikuti arsitektur Single Threaded Event Loop. Ini berarti Node.js dalam arti berulir tunggal daripada mempunyai beberapa utas yang menunggu untuk memproses seruan web, seruan dijalankan pada utas yang sama dengan sumber daya bersama. AngularJS didasarkan pada arsitektur Model-View-Controller di mana lapisan dipisahkan menjadi tiga jenis objek - Model, View, dan Controller - dengan masing-masing menangani kiprah mereka sendiri. Model mengontrol manipulasi data, tampilan menangani bab visual, dan pengontrol mengontrol interaksi antara Model dan tampilan.

Penggunaan Node.js Vs AngularJS
Node.js memakai non-blocking, event-driven I / O untuk menyebarkan aplikasi real-time data-ekstensif yang berjalan secara efektif di perangkat terdistribusi. Bertindak sebagai server web yang efisien dan responsif untuk menulis skrip sisi server dan sisi klien di JavaScript, bersama dengan skrip yang ditulis dalam bahasa lain. Ini dipakai untuk membangun aplikasi real-time menyerupai aplikasi perpesanan. AngularJS ditulis dalam JavaScript dan dipakai untuk membangun aplikasi web besar satu halaman memakai HTML sebagai bahasa template. Ini memungkinkan Anda untuk memperluas kemampuan HTML memakai prosedur cakupannya yang kuat. Ini mempunyai metode sederhana untuk mengikat data yang menyederhanakan beberapa proses.


Singkatnya, Node.js yaitu mesin sanksi JavaScript yang bisa menjalankan aplikasi JavaScript kompleks yang sederhana namun sangat efisien, sedangkan AngularJS yaitu kerangka kerja JavaScript yang dipakai untuk membangun aplikasi web dinamis yang berjalan dengan baik pada platform desktop atau seluler. Node.js yaitu lingkungan runtime, semacam platform yang memungkinkan Anda untuk menjalankan JavaScript di suatu daerah selain di web browser, sedangkan AngularJS yaitu kerangka aplikasi web open-source yang ditulis dalam JavaScript dan dipakai untuk membuat aplikasi besar satu halaman memakai contoh desain MVC.

Keduanya merupakan teknologi JavaScript yang banyak dipakai yang menjadi fondasi ekosistem pengembangan web ketika ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar